Menurut psikolog anak Ajeng Raviando, dengan bermain anak-anak bisa mengasah potensi dan bakat. Misal, saat bermain boneka seorang anak perempuan akan berimajinasi tinggi.
Setiap anak, punya imajinasi sendiri untuk memberikan karakter setiap bonekanya seperti apa yang diinginkan.
"Menimbulkan potensi dan mengembangkannya dengan main. Interpersonal skil itu bisa dilakukan saat bermain. Dengan bermain anak-anak punya cara berinteraksi dan berimajinasi yang baik," ujar Ajeng Raviando, saat ditemui di Barbie in Princess power, Jakarta.
Ketika anak-anak bermain boneka perempuan, mereka memiliki minat dan keinginan memperhatikan penampilan. Buah hati Anda pun jadi semakin lebih percaya diri.
"Mengasah bakat dan minat. Jika potensi terasah dengan baik, tumbuh-kembang seorang anak akan lebih baik," katanya.(inilah)