Orang Matre itu Gampang Depresi

Cara berpikir bahwa materi atau harta adalah segalanya (materialistis/matre) bisa mengakibatkan depresi dan rasa tidak puas dengan kehidupan. Demikian hasil studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Personality and Individual Differences.

Disebutkan bahwa sikap matre merasa lebih sulit bersyukur atas hal yang mereka miliki, dan inilah yang memicu kesengsaraan.

Jo-Ann Tsang, profesor psikologi dan ilmu saraf di Sekolah Tinggi Seni dan Ilmu Pengetahuan Universitas Baylor University di Waco, Texas, Amerika Serikat, penulis artikel di jurnal tersebut, menjelaskan bahwa rasa syukur adalah suasana hati yang positif tentang orang lain.

"Kita adalah makhluk sosial dan memikirkan orang lain adalah cara positif yang bagus untuk kesehatan kita," ujarnya, seperti dilansir Medical News Today, yang dikutip Antara.

Tim peneliti menyebutkan bahwa orang matre cenderung berpusat pada dirinya alias egois. Mereka lebih cenderung untuk fokus pada sesuatu yang belum dimiliki dan tidak mampu bersyukur atas apa yang mereka miliki; misalnya keluarga, rumah yang bagus, atau pekerjaan yang baik.

Untuk sampai pada kesimpulan ini, tim peneliti mempelajari 246 orang yang berusia rata-rata 21 tahun dari sebuah universitas. Para partisipan ini diminta menyelesaikan survei online selama 15 menit yang mengukur materialisme, rasa syukur, kepuasan akan kebutuhan dan kepuasan hidup.

Seperti yang diperkirakan, hasil penelitian menunjukkan mereka yang rendah soal rasa syukur dan tinggi pada kepuasan kebutuhan,  lebih cenderung menjadi materialis  dan kurang puas dengan kehidupan. (gatra)


Home