Apakah Anda salah satu dari jutaan orang di dunia yang selalu gemetar dan ketakutan saat akan disuntik dokter? Sebenarnya ada cara mudah untuk mengurangi rasa sakit akibat jarum suntik.
Saat disuntik, sebaiknya tahan napas Anda. Asupan oksigen yang lebih sedikit akan membuat kita lebih tidak sensitif pada rasa sakit.
Saat seseorang stres, tekanan darah mereka naik untuk memberi energi bagi otak atau bagian tubuh, sebagai persiapan jika tubuh harus menghadapi atau melarikan diri dari ancaman.
Namun tubuh memiliki cara alamiah untuk membuat tekanan darah turun kembali. Sensor tekanan di pembuluh darah paru akan mengirimkan sinyal ke otak dan memerintahkan untuk mengurangi tekanannya.
Sinyal tersebut membuat otak memengaruhi sistem saraf, membuat kita tak begitu sensitif pada rasa sakit. Hal ini bisa menjelaskan mengapa orang yang menderita hipertensi juga memiliki ambang rasa sakit yang tinggi.
Untuk menguji teknik menahan napas dalam membuat seseorang kurang sensitif pada sakit, Dr.Gustavo Reyes del Paso dari Spanyol ia mengujinya pada 38 orang.
Ada dua cara untuk mengalihkan para responden studi ini dari rasa sakit akibat jari tangannya diremas keras. Pertama adalah menahan napas, lalu yang kedua adalah menarik napas perlahan.
Sebenarnya kedua teknik itu cukup membantu, tapi para responden mengatakan mereka tak begitu merasa sakit saat menahan napas. Dalam skala 1-10, rasa sakitnya hanya sekitar 5.
Meski begitu, teknik menahan napas ini tak terlalu membantu untuk rasa sakit yang mendadak, misalnya menginjak paku atau kaki tersandung.
Selain itu, teknik tersebut juga tak selalu bisa dipakai. Menahan napas diketahui bisa membuat otot lebih tegang sehingga rasa sakitnya justru lebih besar. Walau begitu, tak ada ruginya mencoba teknik ini untuk mengurangi rasa sakit pada kondisi tertentu. (kompas)
