Seorang teman mungkin hanya akan bersama dalam waktu singkat, tapi seorang sahabat akan mendampingi di segala suasana. Meski demikian, ada jenis sahabat bermuka palsu yang mendekat hanya untuk mengeruk keuntungan.
Lantas, bagaimana cara mengenal ciri-ciri sahabat palsu? Mengutip dari Aldentan, berikut beberapa cara mengenal sahabat palsu.
Mengkritik keburukan
Sahabat sejati menganggap keburukan sebagai keunikan. Mereka menerima kekurangan apa adanya. Sebaliknya, sahabat palsu akan menyatakan tidak suka pada keburukan Anda dengan cara terang-terangan. Dia lalu berusaha mengubah sisi ini secara paksa.
Pergi di saat sulit
Sahabat terbaik adalah yang selalu mendampingi di saat sulit. Meskipun ia tidak bisa memberikan bantuan, namun keberadaannya sudah cukup berarti. Di sisi lain, sahabat palsu malah meninggalkan Anda sendirian.
Tidak membiarkan Anda berkembang
Sahabat palsu merasa takut tersaingi dengan bakat dan kepintaran yang Anda miliki. Dia lalu berupaya untuk menghambat kemajuan Anda.
Berbohong
Jika dia adalah seorang yang selalu berkata-kata manis di depan Anda namun berkata sebaliknya di belakang, maka dipastikan dia bukan golongan sahabat sejati.
Mem-bully
Tindakan intimidasi tidak selalu berasal musuh, tanpa disadari sahabat juga bisa menjadi pelaku. Mulailah menyadari sikap sahabat Anda. Ledek-ledekan kecil termasuk dalam tindakan bullying jika itu menyerang secara personal. (okezone)