Trik Agar PC Tidak Lemot

Personal Computer (PC) terkadang dirasakan lemot atau lelet saat membuka aplikasi atau proses booting. Agar PC tidak lemot atau melambat kinerjanya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengguna.

Dilansir Telegraph, ada 10 hal yang bisa dilakukan pengguna untuk membuat PC tetap dapat bekerja dengan normal atau tidak lemot. Beberapa langkah mengharuskan pengguna memasang hardware baru dan juga melakukan pengaturan pada software.

Uninstall Program yang Tidak Terpakai
Beberapa program bisa berjalan secara background tanpa disadari oleh pengguna. Untuk itu, program-program yang tidak terpakai sebaiknya dihilangkan melalui Control Panel, lalu akses halaman Programs and Feature, kemudian menuju uninstall program.

Hapus Otomatis File Temporer
Tanpa disadari ada file temporer atau file sementara yang tersimpan di Hard disk drive (HDD) komputer pengguna. Bila file ini terus menerus menumpuk, maka bisa mengakibatkan komputer menjadi lelet. Untuk menghapusnya, Anda bisa membuka My Computer, pilih drive C, masuk ke folder Windows, lalu akses folder Temp. Setelah itu, gunakan klik kanan pada mouse untuk memilih opsi View, lalu details, kemudian hapus semua file lama, begitu juga yang berada di Recycle Bin.

Pasang Solid State Drive
Hard Drive merupakan penyebab terbesar mengapa kecepatan PC melambat, terutama kecepatan menurun pada proses startup. Meskipun tidak murah, menggunakan perangkat penyimpanan Solid State Drive diklaim dapat mempercepat proses read, yang otomatis mempercepat kemampuan PC pengguna.

Beri Lebih Banyak Ruang Storage HDD
Meskipun Anda rajin menghapus file temporer, namun alangkah baiknya Anda melakukan upgrade kapasitas HDD atau memberikan ruang lebih banyak pada HDD. Memberi lebih banyak ruang pada HDD bisa dilakukan dengan cara menghapus file-file lama.

Cegah Berjalannya Aplikasi Tidak Penting Saat Start
Hal yang membuat PC lemot salah satunya ialah terdapat aplikasi yang otomatis berjalan saat start ups. Ini membuat PC bekerja lebih berat di awal setelah PC dinyalakan. Untuk mengatur aplikasi atau program start up tersebut, pengguna bisa mengakses Start, Run, ketikan msconfig, lalu klik enter.

Pengguna akan melihat tab 'Startup' dengan semua program yang dapat ditandai. Bila pengguna tidak ingin agar aplikasi spesifik itu berjalan saat start ups, Anda bisa menghilangkan tanda centang pada tab tersebut.

Gunakan RAM Berkapasitas Besar
RAM atau Random Access Memory digunakan oleh komputer saat mengeksekusi program yang berbeda-beda. Semakin banyak program yang digunakan, semakin besar kapasitas RAM yang diperlukan. Bila kapasitas RAM kurang, maka komputer bisa menjadi lambat saat pengguna mengakses file atau aplikasi berukuran besar.

Jalankan Fitur Disk Defragment
Untuk membuat komputer dapat melakukan proses penataan terkait informasi yang disimpan pada HDD, pengguna bisa menggunakan fitur Disk Defragment. Cara untuk mengakses fitur tersebut yakni, pengguna bisa menuju My Computer, klik kanan pada hard drive dan memilih Properties, kemudian di bawah kolom Tools terdapat tombol Defragment Now.

Jalankan Fitur Clean Up
Di dalam sistem operasi Windows, terdapat fitur Disk Cleanup. Fitur ini mencari melalui sistem untuk file besar yang tidak diperlukan seperti file internet temporer, program installers dan lain-lain. Untuk mengaksesnya, pengguna bisa mengikuti langkah Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Cleanup.

Terapkan IP Statis Komputer
Saat pengguna melakukan start up komputer, maka sistem akan menghabiskan beberapa waktu untuk bertanya soal jaringan untuk alamat IP. Memiliki alamat IP statis tidak hanya membuat jaringan lebih mudah untuk melakukan pengaturan, tetapi juga mempercepat waktu start up komputer.

Pengguna bisa mengakses Network and Sharing Center dan pilih Change adapter settings. Kemudian klik kanan pada adapter lokal pengguna dan pilih Properties. Lalu, Anda perlu perhatikan terkait judul 'Internet Protocoal Version 4 (TCP/IPv4)' dan memilih tombol properties.

Pada kolom 'Use the following IP address', masukan IP, subnet mask dan default gateway secara benar, sesuai dengan jaringan Anda. Untuk menemukan IP, subnet mask dan default gateway, pengguna bisa mengakses Start, kemudian Run dan mengetikkan cmd. Pada modus command prompt, ketika IPCONFIG/All dan tampilan IP akan muncul.

Hilangkan Debu pada Hardware
Salah satu yang harus diperhatikan ialah menghilangkan debu-debu yang menempel pada komponen perangkat PC. Sebab, debu ini bisa mengganggu aliran udara, sehingga mempercepat panas dan menyebabkan komputer mengalami overheating. Bila demikian, performa komputer bisa berpotensi melambat. (okezone)


Home