Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 oleh Basque Country University di Aitana Lertxundi dari Spanyol. Para peneliti melakukan analisis terhadap 638 wanita yang mengandung hingga mereka melahirkan.
Saat masih dalam kandungan, janin dapat menyerap partikel polutan yang sangat kecil. "Pada saat dalam kandungan, sistem saraf sedang dibentuk dan (janin) tidak memiliki mekanisme detoksifikasi untuk menghilangkan racun yang masuk," terang peneliti seperti dilansir Science Daily.
Penelitian terus berlanjut hingga bayi lahir dan hingga sekarang. Ternyata, bayi yang menyusu ASI tidak berpotensi mengalami bahaya yang mungkin ditimbulkan dari polusi materi partikel dan nitrogen dioksida. (liputan6)