Inilah Manfaat Corat-coret di Kertas bagi Kesehatan

Siapa bilang, mencorat-coret kertas hanya boleh dilakukan anak kecil. Bagi orang dewasa, melakukan tindakan spontan dengan menggambar atau doodling ternyata bisa mengatasi stres.

Art Therapist, Mutia Ribowo, SDs, MA, mengatakan, doodling bisa menjadi salah satu cara dalam art therapy dewasa untuk mengetahui masalah dalam diri sendiri. Salah satunya saat sedang stres, doodling akan membantu kinerja Anda menjadi lebih baik.

"Nggak perlu dipikirin. Apapun yang ada dalam pikiran Anda, bisa langsung digambarkan dalam kertas. Hal ini bisa membuat rileks," katanya.

Laman Huffingtonpost juga belum lama memuat mengenai manfaat kesehatan doodling, seperti:

1. Membantu konsentrasi
Penelitian yang dipublikasikan pada 2009 menemukan, peserta yang mencoret-coret sambil mendengarkan panggilan telepon mampu mengingat informasi 29 persen lebih baik dibandingkan mereka yang hanya mencatat.

Penulis studi yang juga seorang profesor psikologi di Plymouth University di Inggris, Jackie Andrade memperkirakan, mencoret-coret sambil mendengarkan seseorang bicara dapat meningkatkan kesehatan otak.

2. Lebih produktif
Seorang profesor filsafat di Universitas New York Graduate Center, Jesse Prinz mempelajari doodling dalam konteks seni. Hasilnya, cukup mengejutkan. Doodling membutuhkan konsentrasi yang baik sehingga dia sampai pada kesimpulan, doodling bisa membuat diri lebih fokus sehingga seseorang jauh lebih produktif.

4. Menambah kreativitas
Kalau ini sudah jelas. Doodling adalah cara kreatif yang kurang dimanfaatkan. Prinz mengatakan, saat doodling, banyak seniman merenungkan banyak hal sehingga mereka menemukan jalan baru untuk berkreasi.

5. Mengurangi pikiran negatif
Doodling adalah kegiatan menyenangkan. Jadi saat melakukan ini, emosi positif akan mengalahkan semua pikiran negatif.

"Jika Anda menghabiskan setengah jam saja melakukan doodling, Anda akan memiliki ide segar," kata Prinz.

Prinz menambahkan, doodling bisa berbentuk apa saja, dari bentuk huruf, tanda tangan yang diulang, kartun, pola abstrak dan coretan anak kecil. "Tak perlu susah-susah untuk fokus dan konsentrasi. Ampil pena dan secarik kertas dan selamat menikmati doodling," pungkas Prinz.(liputan6)


Home