Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa ciuman yang berlangsung 10 detik dapat mentransfer 75 juta bakteri sehat dari mulut ke mulut. Kabar baiknya, bakteri tersebut baik untuk kesehatan Anda.
Dalam penelitian ini, peneliti menyertakan lebih dari 20 pasangan untuk saling berciuman dalam rentang waktu 10 detik. Sampel air liur dikumpulkan sebelum dan sesudah tes.
Menariknya, pengamatan dari sampel menunjukkan, orang-orang yang berada dalam satu hubungan cenderung memiliki tingkat bakteri yang sama pada lidah. Hal ini karena, seorang pasangan cenderung menghabiskan waktu bersama-sama.
Jadi, sekarang, Anda mempunyai alasan lain untuk sering mencium pasangan. Berikut hal yang harus diperhatikan agar ciuman berdampak terhadap kesehatan seperti dikutip Boldsky.
Jangan pernah berciuman selain dengan pasangan
Sekarang Anda tahu bahwa ciuman dapat menyebarkan bakteri sehat ketika melakukannya dengan pasangan yang sehat. Jadi, penting menghindari berciuman dengan orang asing agar tidak mendapat bakteri jahat.
Gembira
Berciuman membuat endorfin terlepas, sehingga Anda cenderung merasa gembira. Hal inilah yang membuat kita merasa senang, gembira saat menjalani hubungan romantis.
Keinginan dan dapamin
Kadar dopamin melonjak setelah berciuman. Hal inilah yang membuat seseorang ingin lebih setelah berciuman.
Bagaimana jika tidak memiliki pasangan?
Ada cara lain untuk mendapatkan beberapa bakteri sehat dalam tubuh. Makanlah lebih banyak yoghurt yang mengandung probiotik untuk menjaga usus tetap sehat.(okezone)
