Inilah Faktor Utama Penyebab Perselingkuhan

Bila diberi pilihan, banyak orang yang memilih untuk lebih baik dicintai daripada mencintai. Ini terjadi karena memang dicintai lebih membahagiakan.

Dengan begitu Anda selalu diberi cinta yang diinginkan. Namun, apakah itu adil? Jawabannya, tidak. Terlebih dalam pernikahan, lebih baik seimbangkan antara memberi dan menerima.

Pakar asmara, Indra Noveldy, menjelaskan bahwa bila Anda sebagai pasangan seseorang selalu berprinsip seperti itu, jangan harap hubungan akan langgeng. "Prinsip seperti itu hanya akan membuat hubungan babak belur dan berakhir begitu saja karena tak seimbang," ujarnya kepada Okezone, di Jakarta belum lama ini.

Ini juga melanggar hukum alam di mana seharusnya menanam dulu baru memanen hasilnya. Sedangkan bila terus mengharap dicintai ini berarti Anda meminta panen terlebih dahulu baru menanam.

Prinsip ini juga adalah prinsip yang berisiko menghadirkan pihak ketiga. Bagaimana tidak, seseorang juga ingin menerima kasih sayang setelah ia memberi begitu banyak cinta. Bila pola hubungannya seperti itu terus lama kelamaan satu pihak akan merasa jenuh dengan hubungan tersebut, dan akhirnya mencari cinta yang lain dari hubungan yang lebih dulu dijalani. So, ubah prinsip dan seimbangkan memberi dan menerima. (okezone)


Home