Ibu tersebut berinisial LSR (47). Dia tega menggergaji dan juga melempar mangkok kepada anak keduanya berinisial GT (12). Bahkan, sang anak pernah dilempari gunting hingga pelipisnya sobek.
Ketua FNO Community, Susi yang turut andil menyelamatkan anak itu menuturkan, korban juga pernah disulut rokok oleh pelaku dan dipukul hingga giginya patah.
"Jadi gini, hari Senin malam saya dapat laporan dari tetangga. Malam itu posisi saya enggak bisa langsung ke TKP. Saya arahkan untuk langsung ke KPAI. Sebelumnya, ibu GT melapor ke Polsek Kebayoran Lama lapor kalau anaknya, GT (12) hilang tiga hari enggak pulang, dan ternyata diamankan oleh tetangga," kata Susi kepada wartawan, Jumat (3/7/2015).
Setelah diusut, anak yang kabur tersebut ternyata diamankan tetangga karena ketakutan dengan ulah sang ibu yang kerap melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
"Ketemu pertama saya dengan GT. Panas badannya, Jumat sudah kabur karena disiksa sama ibunya. Badannya putih, bule tapi banyak bekas luka. Ada lebam baru di pipi sebelah kanan bekas pukulan. Lalu ada baret semacam kena gergaji di tangan sebelah kanan," tambahnya.
GT (12) saat ini berada dalam lindungan KPAI dan menginap di save house Bambu Apus, Jakarta Timur. Kondisi GT (12) sudah membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari KPAI.
"Kondisi anak sekarang sudah membaik tapi masih di rumah aman. Dia cerdas dan sudah berpikir kok, dia sempat tanya sampai kapan saya di rumah aman ya," tandasnya. (okezone)
