Ajarkan Anak Jadi Si Pemberani

Ada perbedaan antara sifat pemalu dan penakut pada anak-anak. Keduanya, terkadang memang terefleksi serupa. Namun, sebenarnya sama sekali berbeda.

Anak pemalu, biasanya merasa tidak nyaman ketika berada di lingkungan baru, tetapi ketika sudah saling mengenal, maka tak lagi canggung.

Anak penakut, biasanya tidak ingin tampil dan beraktivitas lebih banyak karena merasa dirinya kurang berbakat, kurang percaya diri, dan kurang cerdas.

Sifat-sifat penakut pada anak, jika dibiarkan dapat menjadi kendala di masa depan. Mereka tidak berani mengeksplorasi talenta diri untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.

Perlu Anda ketahui bahwa sifat berani di sini, tidak ada kaitannya dengan anak yang hebat dalam perkelahian fisik dan sebagainya.

Berikut tiga kiat menumbuhkan rasa berani dalam diri anak-anak Anda:

Berikan contoh
Apa yang orangtua lakukan maka akan dicontoh oleh anak. Jadi, pastikan sebagai orangtua, Anda melakukan hal-hal positif.

Jika Anda takut naik rollercoaster, maka Anda harus cari cara untuk menaklukannya. Lalu, ajak anak ke taman bermain dan tunjukkan bahwa Anda sudah berani berputar-putar di wahana penuh tantangan tersebut.

Tularkan keberanian
Sangatlah sulit untuk menumbuhkan sifat berani, ketika tidak ada alasan untuk melakukannya.

Caranya, ceritakan pada anak mengenai perjuangan Anda mengejar cita-cita dengan kuliah di luar negeri. Bisa juga, Anda menceritakan soal kisah-kisah inspiratif anggota keluarga yang juga memiliki daya juang dan keberanian.

Tujuannya agar anak merasa terinspirasi dan bersemangat untuk menjadi lebih berani.

Tantangan dan pujian
Umumnya, insting pertama orangtua adalah melindungi anaknya. Namun, untuk mengajarkan sikap berani, Anda harus sedikit mengurangi keinginan untuk selalu melindungi setiap waktu.

Berikan tantangan pada anak, misalnya, pergi ke warung dekat rumah sendiri, tetapi tetap Anda awasi dari kejauhan. Lalu, ketika anak berhasil pulang, berikanlah pujian.

Tantangan lain yang bisa Anda contoh adalah meminta anak untuk tidur sendiri. Jangan lupa di pagi hari, berikan pujian dan masakan sarapan favorit si kecil sebagai ucapan bangga padanya.(kompas)


Home