Selfie bisa dibilang menjadi tren fotografi terbesar hingga saat ini. Demam potret diri yang semakin menjalar dengan berbagai macam ekspresi di media sosial membuktikan bahwa banyak orang yang semakin mengagumi dirinya sendiri.
Menurut psikolog Diana Parkinson, selfie merupakan cara baru untuk berkomunikasi yang bisa diterima secara luas. "Selfie adalah cara baru untuk menarik perhatian karena sekarang ini sebagian besar orang bertemu dan berkomunikasi secara online," ujar Diana.
Psikolog Klinis Salma Prabhu sependapat dengan Diana. Menurutnya, selfie memang cara baru untuk menarik perhatian guna menunjukkan pada dunia seberapa kerennya diri kita.
"Selfie adalah upaya untuk menunjukkan kepada orang banyak betapa hebatnya diri kita, namun hal tersebut bisa bertujuan ingin diperhatikan," kata Prabhu, seperti dikutip dari India Times.
Namun sebenarnya tahukah Anda seputar sejarah kata, fakta dan data di balik selfie? Berikut kami sajikan 3 hal seputar selfie yang menarik untuk diketahui.
1. Foto selfie sudah ada sejak 1893
Ditilik dari sejarahnya, memotret diri sendiri atau selfie dilakukan pertama kali oleh seorang fotografer asal Amerika Serikat bernama Robert Cornelius pada tahun 1839. Cornelius sendiri memang dikenal sebagai salah satu tokoh awal dunia fotografi.
Menurut yang dilansir Huffington Post, foto selfie Cornelius diciptakan dengan teknik fotografi bernama Daguerreotype. Dengan segala keterbatasan proses fotografi kala itu, diperkirakan ia butuh waktu 5 hingga 15 menit dalam posisi diam agar foto selfie-nya sukses.
Selain foto selfie Cornelius, sebelumnya di tahun 1907 di Naim, Skotlandia muncul sebuah foto seorang anak laki-laki yang menggunakan cermin untuk memotret dirinya sendiri. Namun sayang, foto tersebut tidak memiliki keterangan jelas dan tidak diketahui siapa pemiliknya, sehingga tidak dapat diarsipkan secara akademis.
2. #Selfie pertama kali muncul di Flickr
Hashtag atau tanda pagar #selfie mungkin kini lebih sering muncul dan digunakan oleh para pengguna Twitter atau Instagram. Namun sebenarnya #selfie pertama kali digunakan bukan di dua jejaring sosial tersebut, melainkan di layanan berbagai foto Flickr.
Menurut data yang dimiliki tim riset Sony, #selfie pertama kali muncul pada tahun 2004 lalu di Flickr. Tak diterangkan secara rinci identitas pemilik akun Flickr yang menjadi pioner penggunaan #selfie.
3. Masuk kamus Oxford
Di tahun 2013 kata selfie masuk ke dalam kamus bahasa Inggris Oxford. Menurut definisi kamus tersebut, Selfie ialah "Sebuah foto yang telah diambil dari diri sendiri, biasanya melalui smartphone atau webcam dan diunggah ke media sosial." Penelitian menunjukkan frekuensi penggunaan kata ini dalam bahasa Inggris meningkat sebesar 17.000% pada tahun lalu.
Khusus untuk selfie, saking fenomenalnya, seorang dosen di Durham University, Dr Mariann Hardey berpendapat bahwa selfie sudah menjadi salah satu revolusi bagaimana seseorang ingin diakui oleh orang lain dengan memajang atau sengaja memamerkan foto tersebut ke jejaring sosial atau media lainnya.(liputan6)